Bukan Karena Kurang, Tapi Karena Terlalu Biasa
Kadang cowok selingkuh bukan karena pasangannya salah, tapi karena sudah terbiasa dengan kebaikannya.
Senyum yang dulu bikin jatuh cinta, sekarang terasa “biasa”.
Perhatian yang dulu bikin nyaman, sekarang dianggap “overthinking”.
Mereka lupa: sesuatu yang sering hadir tanpa pamrih, sering kali justru paling mudah disepelekan.
—
💬 Godaan Sekarang Nggak Datang dari Niat, Tapi dari Kesempatan
Di era digital, godaan nggak perlu datang langsung — cukup dari notifikasi.
Satu reply story bisa berubah jadi chat pribadi, lalu jadi rahasia kecil, dan akhirnya jadi kebiasaan yang merusak.
Banyak cowok yang tergoda bukan karena mereka nggak cinta, tapi karena mereka pengen merasakan “dikejar” lagi.
Padahal, rasa itu cuma sementara — yang hilang justru sesuatu yang tulus dan nyata.
—
💔 Cewek Sudah Sempurna, Tapi Ego Cowok Kadang Lebih Besar dari Hatinya
Banyak cewek yang udah ngasih segalanya — waktu, pengertian, kesabaran, bahkan maaf yang nggak seharusnya.
Tapi buat sebagian cowok, rasa aman itu malah bikin mereka merasa terlalu nyaman.
Mereka lupa, perempuan bukan robot yang bisa terus mengerti tanpa pernah dimengerti.
Dan ketika dia akhirnya pergi, barulah cowok sadar, nggak semua yang baik bakal tetap ada kalau nggak dijaga.
—
🪞 Bukan Semua Cowok Sama, Tapi Banyak yang Belum Dewasa
Setia itu bukan soal seberapa sayang, tapi seberapa matang.
Cowok yang belum selesai dengan egonya, akan terus mencari pembenaran di luar hubungan.
Tapi cowok yang sudah dewasa tahu, bahwa menggoda orang baru itu mudah, tapi mempertahankan seseorang yang benar-benar peduli — itu luar biasa.
—
🌹 Jadi, Jawabannya Apa?
Kenapa cowok gampang selingkuh?
Karena banyak yang belum sadar: cinta bukan tentang mencari yang baru, tapi menjaga yang sudah tulus bertahan.
Dan buat para cewek yang udah berjuang sepenuh hati —
ingat, kamu nggak salah jadi terlalu baik.
Kamu cuma salah memberi segalanya pada seseorang yang belum siap menerima semuanya. 🤍